Face Recognition Technology
Face
recognition adalah sebuah teknologi pengenal wajah yang saat ini tengah dalam
masa pengembangan. Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan aritificial
intelligence alias AI untuk mengenali wajah-wajah orang yang sudah terdaftar di
database-nya. Dengan fitur face recognition ini kamera bisa mengenali siapa
kalian dari data yang mereka simpan baik dalam cloud server maupun penyimpanan
lainnya.
Face
recognition sendiri termasuk dalam kategori pengenalan secara biometric yang
artinya pengenalan seseorang dilakukan secara otomatis berdasarkan karakter
fisiologi manusia atau tingkah laku. Selain melalui pengenalan wajah,
pemeriksaan secara biometric juga bisa dilakukan dengan memidai iris mata,
sidik jari, bahkan suara. Semua ketegori biometric ini bisa digunakan untuk
berbagai macam hal yang membutuhkan
verifikasi. Contoh paling sederhana yang bisa ditemui dalam kehidupan
sehari-hari adalah mesin absen dan fitur buka kunci pada smartphone. Pemindaian
biometric bisa dikatakan solusi paling terjamin dan aman saat ini untuk
verifikasi maupun transaksi. Setiap orang terlahir dengan ciri fisik berupa
sidik jari, iris mata ataupun suara yang tidak akan pernah sama dengan
orang lain dan sangat sulit sekali untuk
dipalsukan.
Fungsi
dan Manfaat
- Face recognition pada smartphone dapat meningkatkan sistem keamanan data privasi.
- Membantu pihak kepolisian dalam memperoleh informasi lebih cepat mengenai pelaku kejahatan.
- Dipakai sebagai sistem keamanan rumah kediaman untuk menggantikan fungsi alarm berbasis kode tertentu (password).
- Digunakan sebagai alat absensi karyawan di perusahaan-perusahaan agar lebih efektif dan praktis.
Cara
Kerja
Kamera dan kecerdasan buatan akan melakukan
scan wajah terdahap orang secara mendetail. Scan ini akan menyimpan semua data
mulai dari bentuk mata, rahang, bibir, mulut, hidung, ukuran wajah, dan lain-lain
yang ada di dalam wajah orang tersebut. Kemudian, datanya disimpan di dalam
server khusus milik perusahaan atau pemilik face recognition ini.
Nantinya, setiap kali wajah orang yang datanya
sudah di scan melewati atau melakukan lagi scan di kamera dengan data base yang
sama, data mereka akan muncul dan diverifikasi. Bisa dibilang, cara kerjanya
mirip finger print namun dalam bentuk wajah. Uniknya hasil scan wajah tidak
akan terpengaruhi oleh factor pencahayaan. Sehingga kamera melakukan scan
dengan cara khusus agar bisa memperoleh data akurat tanpa membutuhkan pencahayaan
yang baik.
Kekurangan
- Masih
membutuhkan ruang penyimpanan. Ruang
penyimpanan ini adalah tempat dari data-data penting untuk keberlangsungan
pemindaian.
- Membutuhkan teknologi lensa canggih.
- Harganya mahal.
- Masih banyak nya sistem yang kurang efektif jika ekspresi wajah bervariasi.
- Dapat terjadi penyalahgunaan pada privasi.
Flowchart
Dimulai dari menyalakan perangkat
dan membuka kamera, lalu kamera mulai menangkap wajah dan mulai mendeteksi
wajah. Perangkat akan menerjemahkan hasil deteksi wajah menjadi kode unik yang
dapat dimengerti oleh sistem lalu dari kode unik tersebut akan dilanjutkan
dengan mencocokan dengan data yang sudah tersimpan di database jika deteksi
wajah teridentifikasi maka berhasil, jika tidak maka akan kembali mendeteksi
wajah.