Rabu, 15 Januari 2020

Teknologi Artificial Intelligence (AI)



Face Recognition Technology

            Face recognition adalah sebuah teknologi pengenal wajah yang saat ini tengah dalam masa pengembangan. Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan aritificial intelligence alias AI untuk mengenali wajah-wajah orang yang sudah terdaftar di database-nya. Dengan fitur face recognition ini kamera bisa mengenali siapa kalian dari data yang mereka simpan baik dalam cloud server maupun penyimpanan lainnya.
Face recognition sendiri termasuk dalam kategori pengenalan secara biometric yang artinya pengenalan seseorang dilakukan secara otomatis berdasarkan karakter fisiologi manusia atau tingkah laku. Selain melalui pengenalan wajah, pemeriksaan secara biometric juga bisa dilakukan dengan memidai iris mata, sidik jari, bahkan suara. Semua ketegori biometric ini bisa digunakan untuk berbagai macam hal  yang membutuhkan verifikasi. Contoh paling sederhana yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah mesin absen dan fitur buka kunci pada smartphone. Pemindaian biometric bisa dikatakan solusi paling terjamin dan aman saat ini untuk verifikasi maupun transaksi. Setiap orang terlahir dengan ciri fisik berupa sidik jari, iris mata ataupun suara yang tidak akan pernah sama dengan orang  lain dan sangat sulit sekali untuk dipalsukan.

Fungsi dan Manfaat

  • Face recognition pada smartphone dapat meningkatkan sistem keamanan data privasi.
  • Membantu pihak kepolisian dalam memperoleh informasi lebih cepat mengenai pelaku kejahatan.
  • Dipakai sebagai sistem keamanan rumah kediaman untuk menggantikan fungsi alarm berbasis kode tertentu (password).
  • Digunakan sebagai alat absensi karyawan di perusahaan-perusahaan agar lebih efektif dan praktis.


Cara Kerja
Kamera dan kecerdasan buatan akan melakukan scan wajah terdahap orang secara mendetail. Scan ini akan menyimpan semua data mulai dari bentuk mata, rahang, bibir, mulut, hidung, ukuran wajah, dan lain-lain yang ada di dalam wajah orang tersebut. Kemudian, datanya disimpan di dalam server khusus milik perusahaan atau pemilik face recognition ini.
Nantinya, setiap kali wajah orang yang datanya sudah di scan melewati atau melakukan lagi scan di kamera dengan data base yang sama, data mereka akan muncul dan diverifikasi. Bisa dibilang, cara kerjanya mirip finger print namun dalam bentuk wajah. Uniknya hasil scan wajah tidak akan terpengaruhi oleh factor pencahayaan. Sehingga kamera melakukan scan dengan cara khusus agar bisa memperoleh data akurat tanpa membutuhkan pencahayaan yang baik.

Kekurangan

  • Masih membutuhkan ruang penyimpanan. Ruang penyimpanan ini adalah tempat dari data-data penting untuk keberlangsungan pemindaian.
  • Membutuhkan teknologi lensa canggih.
  • Harganya mahal.
  • Masih banyak nya sistem yang kurang efektif jika ekspresi wajah bervariasi.
  • Dapat terjadi penyalahgunaan pada privasi.


Flowchart




Dimulai dari menyalakan perangkat dan membuka kamera, lalu kamera mulai menangkap wajah dan mulai mendeteksi wajah. Perangkat akan menerjemahkan hasil deteksi wajah menjadi kode unik yang dapat dimengerti oleh sistem lalu dari kode unik tersebut akan dilanjutkan dengan mencocokan dengan data yang sudah tersimpan di database jika deteksi wajah teridentifikasi maka berhasil, jika tidak maka akan kembali mendeteksi wajah. 
 














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Audit Teknologi Sistem Informasi

  TULISAN ILMIAH AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI     DISUSUN OLEH : Dinda Ayu Larasati [11117743]     KELAS 4KA06     ...