Senin, 08 Januari 2018

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan


Makalah Tentang Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

D
I
S
U
S
U
N

OLEH
Dinda Ayu Larasati
11117743


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat NYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai .

    Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.


                                                                                            Jakarta, Desember 201
7

                                                                                      
         Dinda Ayu Larasati




BAB 1
Pendahuluan

1.   Latar Belakang
Di era dewasa ini kemajuan tekhnologi dan informasi sangat mempengaruhi pada kehidupan sosial Masyarakat. Dampak tersebut mempengaruhi pada hal Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan. Dari waktu kewaktu kurva jumlah pendudukpun semakin tinggi. Sehingga mengakibatkan kepadatan penduduk. Selain itu, akibat dari kecanggihan zaman teknologi saat ini membuat perlahan-lahan budaya tradisional di tinggalkan. Bila tidak di lestarikan, kemungkinan budaya dari nenek moyang pun akan punah dan tidak dapat di wariskan pada generasi-generasi berikutnya.

2.   Tujuan

a.     Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai kenyataan yang diwujudkan oleh pertumbuhan penduduk yang cepat.
b.     Mengkaji pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial.
c.      Mengkaji hubungan antar masalah penduduk dengan perkembangan kebudayaan.

  

BAB 2
Pembahasan

1.   Perkembangan Penduduk Dunia

Perkembangan penduduk dunia tahun 1830-2006
Tahun
Jumlah penduduk
Perkembangan per Tahun
1830
1 M
-
1930
2 M
1%
1960
3 M
1,7%
1975
4 M
2,2%
1987
5 M
2%
1996
6 M
2%
2006
7 M
2%

2.   Penggandaan Penduduk Dunia

Tahun penggandaan
Waktu
Perkiraan penduduk dunia



800 SM
-
5 juta



1650 tahun
1500
500 juta



1830 tahun
180
1 milyard



1930 tahun
100
2 milyard



1975 tahun
45
4 milyard

3.    Faktor-Faktor Demografi yang Mempengaruhi Pertambahan Penduduk

·        Kematian adalah hilangnya tanda-tanda kehidupan manusia secara permanen. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk dan untuk menghitung besarnya angka kematian caranya hampir sama dengan perhitungan angka kelahiran. Banyaknya kematian sangat dipengaruhi oleh faktor pendukung kematian  dan faktor penghambat kematian .
·        Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran  dan yang mendukung kelahiran
·        Imigrasi apabila setiap penduduk pindah ke kota dan mereka menjadikan ktp menjadi dua maka akan sulit apabila di data tidak akan terpenuhi akan sulit mendata penduduk dengan data pasti.

4.   Rumus
·        Angka kematian kasar (Crude Death Rate/CDR)

CDR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.

CDR = M/P x 1.000

Keterangan :
CDR  = Angka kematian kasar
M       = Jumlah kematian selama satu tahun
P        = Jumlah penduduk pertengahan tahun
1.000 = Konstanta

Kriteria angka kematian kasar (CDR) dibedakan menjadi tiga macam.
- CDR kurang dari 10, termasuk kriteria rendah
- CDR antara 10 – 20, termasuk kriteria sedang
- CDR lebih dari 20, termasuk kriteria tinggi

·        Angka kematian khusus (Age Specific Death Rate/ASDR)

ASDR dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini.

ASDR = Mi/Pi x 1.000

Keterangan :
ASDR = Angka kematian khusus
Mi       = Jumlah kematian pada kelompok umur tertentu
Pi        = Jumlah penduduk pada kelompok tertentu
1.000  = Konstanta


5.   Pengertian dan Akibat Migrasi
Secara umum Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.
Ada dua dimensi penting dalam penalaahan migrasi, yaitu dimensi ruang/daerah (spasial) dan dimensi waktu.
Tinjauan migrasi secara regional sangat penting dilakukan terutama terkait dengan kepadatan dan distribusi penduduk yang tidak merata.Migrasi salah satu dari tiga komponen dasar dalam demografi, Migrasi bersama dengan dua komponen lainnya, kelahiran dan kematian, mempengaruhi dinamika kependudukan di suatu wilayah.
Berikut ini adalah akibat yang muncul dari migrasi :
·         Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Ekonomi
Dampak kepadatan penduduk terhadap ekonomi adalah pendapatan per kapita berkurang sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga menyebabkan kemampuan menabung masyarakat menurun sehingga dana untuk pembangunan negara berkurang. Ak ibatnya, lapangan kerja menjadi berkurang dan pengangguran makin meningkat.
·         Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Bidang Sosial
Jika lapangan pekerjaan berkurang, maka pengangguran akan men ingkat. Hal ini akan meningkatkan kejahatan. Selain itu, terjadinya urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota untuk mendapatkan pekerjaan yang layak makin meningkatkan penduduk kota. Hal ini berdampak pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
·         Pengaruh Kepadatan Penduduk terhadap Lingkungan
Jumlah penduduk yang makin meningkat menyebabkan kebutuhannya makin meningkat pula. Hal ini berdampak negatif pada lingkungan, yaitu:
·         Pencemaran Lingkungan
Pencemaran atau polusi adalah penambahan segala substansi ke lingkungan akibat aktivitas manusia.

6.   3 Jenis Struktur Penduduk
Didalam dunia ada 3 jenis struktur yang dipakai dalam satu Negara atau wilayah yang dikelompokan berdasarkan umur yaitu:
·        Struktur penduduk muda adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya muda struktur ini dimulai dengan umur 0-14 tahun
·        Struktur penduduk dewasa adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya dewasa struktur ini dimulai dengan 15-64 tahun
·        Struktur penduduk tua adalah apabila suatu wilayah atau Negara sebagian besar panduduknya tua tidak terdaftar lagi struktur ini dimulai dari 65 tahu keatas/senja

7.   Kebudayaan Barat
Kebudayaan Barat, kadang-kadang disamakan dengan tamadun Barat atau tamadun Eropah, memaksudkan kebudayaan yang berasal dari Eropah.
           
Istilah budaya dalam budaya Barat digunakan secara umumnya untuk memaksudkan warisan norma sosial, nilai-nilai etika, adat resam, kepercayaan agama, sistem politik, dan artifak-artifak dan teknologi-teknologi tertentu. Secara khususnya, kebudayaan Barat membayangkan yang berikut:

·        pengaruh budaya Klasik Yunani-Rom dan Renaissance, berkenaan tema-tema dan tradisi-tradisi kesenian, falsafah, sastera dan perundangan, kesan sosial kebudayaan zaman penghijrahan dan warisan kelompok-kelompok etnik Celt, Germanik, Romanik, Slavik Barat dan Slavik Selatan yang paling tertumpu di Barat (Sloven dan Kroat), Finno-Ugrik, Baltik dan Iberia, di samping tradisi rasionalisme dalam pelbagai lingkungan kehidupan, dikembangkan oleh falsafah keyunanian, skolastisisme, humanisme, Revolusi Sains dan Kesedaran, dan meluasnya hujah-hujah rasional yang menyebelahi pemikiran bebas, hak asasi manusia, kesamarataan dan nilai-nilai demokratik yang berlawanan dengan ketidakrasionalan dan teokrasi, termasuk dalam fahaman politik.

·        Pengaruh kebudayaan Kristian dan Bible dalam pemikiran rohani, adat resam dan tradisi etnik atau moral.





BAB 3
Penutup


1.   Kesimpulan
Penduduk, Masyarakat dan kebudayaan adalah tiga hal aspek kehidupan yang saling berkaitan. Di mana penduduk adalah perkumpulan antar individu-individu yang menempati wilayah tertentu. Dari penduduk tersebut terbentuklan kelompok masyarakat yang mep;unyai tujuan dan aturan yang sama. Begitu pula kebudayaan terlahir dari adanya masyarakat.

Semakin bertambahnya jumlah penduduk dari waktu-kewaktu berakibat kepadatan penduduk pada suatu daerah. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah telah membuat aturan-aturan yang dapat membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut. Contohnya pada negara Indonesia terbentuklah program KB (keluarga Berencana) di mana warga negara di anjurkan memiliki dua anak saja.

Masyarakat merupakan sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan Budaya. Budaya merupakan warisan yang di wariskan ke generasi-generasi berikutnya berupa cara hidup yang berkembang yang dimiliki bersama oleh sebuah kelompok




Daftar Pustaka







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Audit Teknologi Sistem Informasi

  TULISAN ILMIAH AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI     DISUSUN OLEH : Dinda Ayu Larasati [11117743]     KELAS 4KA06     ...