Makalah Pemuda
dan Sosialisasi
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Dinda Ayu
Larasati
11117743
Kata Pengantar
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai .
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Jakarta, Desember 2017
Dinda Ayu Larasati
v
Pengertian Pemuda
Pemuda adalah golongan
manusia-manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah
yang lebih baik, agar dapat melanjukan dan mengisi pembangunan yang kini telah
berlangsung, pemuda di indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama
bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan.
v
Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah proses
penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke
generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog
menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam
proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.
v
Proses Sosialisasi
Sosialisasi
adalah proses yang memungkinkan seseorang belajar tentang sikap-sikap,
nilai-nilai, atau tindakan-tindakan yang di anggap tepat oleh suatu masyarakat
atau oleh satu kebudayaan tertentu. Dalam artian lain, sosialisasi terjadi
melalui interaksi individu dengan individu lainnya. Individu disini belajar
sesuatu dari orang-orang yang dekat seperti keluarga, teman, guru, dan
orang-orang yang berada dilingkungannya. Ada beberapa proses dalam sosialisasi
yaitu:
1. Proses Internalisasi, Proses internalisasi adalah proses panjang dan
berlangsung seumur hidup yang dialami manusia. Dimana dalam proses ini ia
belajar membentuk kepribadian melalui perasaan, nafsu-nafsu, dan emosi yang
diperlukan sepanjang hidupnya.
2. Proses Sosialisasi, Proses sosialisasi merupakan proses seorang individu
mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai dengan perilaku
kelompoknya.
3. Proses Inkulturasi, Proses inkulturasi adalah proses pembudayaan
seseorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta sikapnya
dengan adat-istiadat, system norma, dan peraturan-peraturan yang hidup dalam
kebudayaannya.
v Pola Dasar Pembinaan dan Pengembangan Generasi
Muda
Pola dasar pembinaan
dan pembangunan generasi muda ditetapkan oleh menteri Pendidikan dan
Kebudayaan. Tujuannya agar semua pihak yang turut serta dan berkepentingan
dalam penanganannya benar-benar menggunakannya sebagai pedoman sehingga
pelaksanaannya dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai
sasaran dan tujuan yang dimaksud.
Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda
disusun berlandaskan:
A. Landasan idil (Pancasila)
B. Landasan Konstitusional (UUD 1945)
C. Landasan Strategi (Garis-garis besar haluan negara)
D. Landasan Histories (Sumpah Pemuda dan Proklamasi)
E. Landasan Normatif (Tata Nilai diTengah Masyarakat)
v Masalah Pada Generasi Muda
Masa muda yang dalam
pencarian jati diri dalam hidupnya, di samping masa penuh problematika juga
dikatakan masa remaja adalah masa yang paling indah dan penuh kenang-kenangan
yang tak terlupakan, masa transisi inilah perlu adanya bimbingan dari siapapun,
baik dari orang tua atau orang yang lebih dewasa darinya sehingga mereka dapat
lebih terarah dalam menjalani hidup ini.
Masa muda memang dapat
dikatakan masa yang sulit, karena seorang remaja akan menghadapi kesulitan
dengan dirinya sendiri, dengan orang tuanya, dengan teman-temannya, dengan
lawan jenisnya, dengan sekolahnya serta dengan masyarakat sekitarnya. Pada masa
ini memang berada dalam kondisi yang tidak stabil, senantiasa berubah mengukur
segala sesuatu dengan ukurannya sendiri, kadang dalam mengambil keputusan tidak
logis dan umumnya mempunyai perangai berontak.
v Tujuan Pokok Sosialisasi
Tujuan sosialisasi ada 4 yaitu:
1.
Memberikan ketrampilan terhadap seseorang agar mampu
mengimbangi hidup bermasyarakat.
2.
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
3.
Membantu mengendalikan fungsi – fungsi organic yang
dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
4.
Membiasakan diri dengan berprilaku sesuai dengan nilai
– nilai dan keperayaan pokok yang ada dimasyarakat.
v Potensi Potensi Generasi Muda
Potensi-potensi yang terdapat pada generasi muda yang
perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :
a.
Idealisme dan Daya Kriti
secara sosiologis
generasi muda belum mapan dalam tatanan yang ada, sehingga ia dapat melihat
kekurangan dalam tatanan dan secara wajar mampu mencari gagasan baru. yang
b.
Dinamika dan Kreativitas
Adanya
idealisme pada generasi muda, menyebabkan mereka memiliki potensi kedinamisan
dan kreativitas, yakni kemampaun dan kesediaan untuk mengadakan perubahan,
pembaharuan,
c.
Keberanian Mengambil Risiko
Perubahan dan
pembaharuan termasuk pembangunan, mengandung resiko dapat meleset, terhambat
atau gagal. Namun, mengambil resiko itu diperlukan jika ingin memperoleh
kemajuan.
d.
Optimis dan Kegairahan Semangat
Kegagalan
tidak menyebabkan generasi muda patah semangat. Optimisme dan kegairahan
semangat yang dimiliki generasi muda merupakan daya pendorong untuk mencoba
lebih maju lagi.
e.
Sikap Kemandirian dan Disiplin
Murni Generasi
muda memiliki keinginan untuk selalu mandiri dalam sikap dan tindakannya.
f.
Terdidik
Walaupun
dengan memperhitungkan faktor putus sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti
kualitatif maupun dalam arti kuantitatif.
g.
Keanekaragaman dalam Persatuan dan Kesatuan.
Keanekaragaman
generasi muda merupakan cermin dari keanekaragaman masyarakat kita.
Keanekaragaman tersebut dapat menjadi hambatan jika dihayati secara sempit dan
eksklusif.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar